NGANJUK-Pemeliharaan Jembatan Kelutan tak langsung menjadi tanggungan Pemkab Nganjuk. Setidaknya, dalam waktu enam bulan ke depan setelah diresmikan siang ini, pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab PT Brahmakerta Adiwira, pihak rekanan.
Hal tersebut dikatakan Jusuf Satrio, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Nganjuk. Jusuf mengatakan, selama enam bulan ke depan pemeliharaan Jembatan Kelutan masih ditangani pihak pemenang tender.
Artinya, jika ada masalah atau kerusakan dalam rentang waktu tersebut, PT Brahmakerta Adiwira yang akan memperbaikinya. “Sampai enam bulan, pemeliharannya masih jadi tanggungan rekanan,” katanya.
Selebihnya, perbaikan atau pemeliharaan akan menjadi tanggung jawab Pemkab Nganjuk. Termasuk jika ada pengembangan jembatan ke depan. Otomatis hal tersebut merupakan kewenangan Pemkab Nganjuk.
Biasanya, jembatan yang menghubungkan dua kabupaten/kota menjadi tanggungan provinsi. Namun, untuk Jembatan Kelutan ini, anggaran pembangunan mayoritas dialokasikan oleh Pemkab Nganjuk. Hal itu diluar tiang pancang, abutmen dan oprit, serta pembebasan lahan di sisi timur yang dianggarkan oleh Pemkab Kediri.
Untuk diketahui, Jembatan Kelutan – Papar akan diresmikan siang ini. Namun, jembatan baru akan dibuka besok. Saat peresmian, kata Jusuf, jembatan akan dipadati pengunjung.
Mulai para santri dan warga yang bakal melakukan semaan dan doa bersama. Hingga, para pengunjung yang ingin melihat peresmian ini. Karena itu, jembatan baru bisa dibuka untuk umum sehari setelah diresmikan. “Baru hari Minggu (21/2) bisa dilewati oleh masyarakat umum,” terangnya.
Baca Juga : Jembatan Kelutan, Dibuka dengan Semaan Alquran dan Zikir
Lebih jauh Jusuf mengatakan, begitu selesai dibangun pemkab memang tak menunggu waktu lama untuk meresmikannya. Apalagi, jembatan yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk dengan Kabupaten Kediri ini sangat ditunggu masyarakat.
Jusuf menyebutkan, acara peresmian rencananya bakal dihadiri langsung oleh Bupati Nganjuk Taufiqurahman dan sejumlah pejabat. Termasuk, muspika dan perangkat desa setempat. Acara akan dipusatkan di akses jalan menuju jembatan yang terletak di Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot dan dimulai pada tengah hari.
Seperti diberitakan, Jembatan Kelutan – Papar memang sudah selesai dan siap diresmikan sejak awal Februari lalu. Tanggal peresmian sendiri sudah ditetapkan yakni tanggal 20 Februari. Acara yang akan dilangsungkan adalah semaan Alquran dan doa bersama.
Jembatan yang rangkanya dibangun oleh PT Brahmakerta Adiwira dengan anggaran Rp 23,4 miliar ini sebelumnya memang sudah dipastikan kekuatan. Pemkab melakukan uji beban (loading test) dan hasilnya disebutkan jika jembatan sudah memenuhi standar kelayakan yang diharapkan.
Meski demikian, dengan alasan akses jalan di sisi Nganjuk yang masih sempit dan belum bisa dilewati semua kendaraan, kendaraan yang boleh lewat jembatan ini dibatasi dengan bobot maksimal 10 ton. Pemkab menargetkan jembatan bertipe rangka baja (bridge steel) ini bisa bertahan 20 tahun ke depan. (die/ut)
Sumber : Radar
Sumber : Radar
depo pulsa terbaru
ReplyDeletePemeliharaan Jembatan Kelutan tak langsung menjadi tanggungan Pemkab Nganjuk