Eksotisme Air Terjun Pring Jawa, Menambah kekayaan Wisata Nganjuk

Eksotisme Air Terjun Pring Jawa
Foto Kharisudin
Obyek wisata Air Terjun Sedudo atau Roro Kuning mungkin sudah tidak asing lagi bagi travelers. Panorama air terjun yang begitu elok dan sarat mitos ini terletak di lereng Gunung Wilis, di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, desa Kabupaten Nganjuk.
Namun, terdapat obyek wisata lain yang tak kalah eloknya dengan Air Terjun Sedudo, dan juga terletak di kaki Gunung Wilis, yakni Air Terjun Pring Jawa (Jowo). Obyek wisata yang baru dikenalkan ini terletak di Dusun Salam Judeg, Desa Blongko, atau sekitar 10 km dari kantor Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Untuk menuju lokasi wisata ini, selain jalan yang sudah beraspal, ada juga jalan yang cocok untuk para pecinta motor track/trail. Track dengan tanah khas gunung yang agak gembur ini terletak di kawasan Banyu Towo.
Air Terjun Pring Jawa (Jowo), mungkin anda atau beberapa masyarakat bertanya-tanya tentang tempat wisata yang satu ini. Memang wisata ini masih sangat baru dikenalkan, jadi wajar jika belum terlalu dikenal seperti Air Terjun Sedudo atau Roro Kuning yang berlokasi sama-sama di kawasan Gunung Wilis daerah Kabupaten Nganjuk.
Air Terjun Pring Jawa (Jowo) ini tepatnya terletak di wilayah Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Menurut Sumber, Bapak Damami atau yang biasa disapa “Mbah Jenggot” dan Bapak Agung Basuki Pegawai Kantor Kecamatan setempat (Kecamatan Ngetos) dan Bapak Sukarmi Pemandu Wisata Air terjun Pring Jawa (Jowo), Air Terjun tersebut tepatnya terletak di Dusun Salam Judeg, Desa Blongko atau sekitar 10 Km dari Kantor Kecamatan Ngetos.
Selain memiliki jalan aspal untuk menuju lokasi wisata, ada juga jalan yang cocok untuk anda para pecinta Motor Track/Trail. Track dengan tanah khas gunung yang agak gembur ini terletak di kawasan Banyu Towo. Banyu Towo sendiri diambil dari sebuah sumber air abadi di tempat tersebut yang merupakan sumber air kecil yang tak pernah kering meskipun kemarau panjang melanda. Bapak Sukarmi sebagai Pemandu juga menceritakan bahwa dulu pernah ada desa tetangga mengalami kekeringan yang melanda. Hingga akhirnya warga dari desa tersebut meminta izin untuk meminta air dari Banyu Towo selama seminggu untuk mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Antara percaya dan tidak percaya, tepat seminggu seperti izin yang diminta tadi, air berhenti mengalir atau terhisap tanah sebelum memasuki desa. Menurut kepercayaan warga sekitar, Banyu Towo ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit (tentunya tetap harus mendapat Ridha dari Tuhan). Menurut cerita Bapak Sukarmi, dulu warga desa Salam Judeg pernah mengalami penyakit yang sekarang lebih familiar disebut gondok. Tanpa berobat ke Dokter (waktu itu juga masih jarang ada dokter di daerah pegunungan) hanya meminum air dari sumber tersebut, semua warga yang terjangkit penyakit, dalam beberapa hari sudah sembuh.
Sebelum sampai di lokasi, ada sebuah lokasi yang bernama Gumitir. Gumitir sendiri merupakan Pos 1 atau peristirahatan pertama sekaligus tempat kita memarkir kendaraan. Sekedar info, bagi pengendara roda dua masih bisa sampai di Gumitir sedangkan untuk roda empat mungkin cuma bisa sampai Banyu Towo. Karena perjalanan dari Banyu Towo menuju Gumitir lebih sempit sekitar 1 meter atau kurang dari 2 meter.
Setelah Gumitir, untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi Air Terjun Pring Jawa (Jowo) hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Air Terjun Pring Jawa (Jowo) memiliki dua buah air terjun yang terletak pada kawasan Gunung Wilis, Hutan Pring Jowo. Air Terjun Pring Jawa (Jowo) Ngisor atau Ngandhap dan Air Terjun Pring Jawa (Jowo) Duwur atau Inggil . Untuk Air Terjun Pring Jawa (Jowo) Ngandhap sendiri memiliki tinggi sekitar 18 meter, sedangkan Air Terjun Pring Jawa (Jowo) Inggil berbentuk zig-zag atau berkelok dengan ke tinggian sekitar 30 meter.

Air terjun tersebut dinamakan Air Terjun Pring Jawa (Jowo) karena terletak di kawasan Hutan Pring Jowo. Hutan sekaligus Air Terjun tersebut yang memberi nama pertama kali adalah seorang penyebar ajaran Agama Islam di Nganjuk yang bernama Syekh Abdul Hamid. Beliau merupakan murid dari Sunan Kalijogo. Pring Jowo memiliki arti seperti filosofi jawa kuno “Ngelmu Pring” yang pernah ditulis oleh Sindhunata dalam bukunya yang berjudul Air Kata-Kata dan pernah dinyanyikan oleh grup Hip Hop Rap dari Jogja bernama Rotra dengan dua personilnya Ki Gantas dan Raja Pati.
Referensi :
1. http://chockyfj.mywapblog.com/wisata-air-terjun-pring-jowo-nganjuk.xhtml

1 Response to "Eksotisme Air Terjun Pring Jawa, Menambah kekayaan Wisata Nganjuk"

  1. Dapatkan keseruan dengan deposit minimal 10ribu di Donaco Poker...Menangkan bonus jackpot hingga puluhan juta rupiah tanpa ribet...

    Ikuti Promo Menarik Setiap Bulannya dari Donaco Poker...Dapatkan Bonus Chip Setiap Hari....

    Gunakan OVO pay untuk memudahkan dan mempercepat proses deposit anda!!

    Dapatkan Juga Bonus Dari Donaco Poker...
    - Bonus Deposit 15% New Member Weekend.
    - Bonus Deposit 10% Next Deposit Weekend.
    - BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
    - BONUS ROLLINGAN MINGGUAN 0.5%
    - BONUS KEJUTAN LAINNYA

    Hubungi Kami Secepatnya Di :
    WHATSAPP : +6281333555662

    ReplyDelete