Ditemukan Perempuan Tanpa Identitas di Nganjuk, Diduga Korban Cuci Otak

Petugas Polsek Pace saat patroli menemukan perempuan berusia sekitar 20 tahun sedang duduk di pinggir jalan, Kamis (28/01). Namun, saat dimintai keterangan perempuan ini tampak bingung menyebutkan tempat tinggalnya, bahkan menyebutkan namanya saja dia tidak tahu. Informasi yang dihimpun Tim Adakitanews.com, petugas merasa curiga dengan keberadaan perempuan tersebut. Saat ditanya namanya, dia gonta ganti, terkadang menyebut Nurul kadang Azizah. Dia juga mengaku asli dari Desa Wonocatur Kecamatan Ketandan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Akhirnya, perempuan yang membawa sepeda mini merk Poenik warna biru tersebut dibawa ke Mapolsek Pace.
“Saya tanya namanya saja gonta ganti, akhirnya anak tersebut kami amankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap salah seorang petugas Polsek Pace.
Saat di Mapolsek anak tersebut masih ditanya-tanya petugas untuk mencari tahu asal usul. Karena tidak mendapatkan jawaban, akhirnya oleh petugas diserahkan ke Dinsos Kabupaten Nganjuk.
Iit Herliana Kabid sosial melalui Darmantono Kasi Banlinsos saat dikonfirmasi Kamis (28/1) di kantornya mengatakan, karena ini menjadi tanggung jawab dinsos, maka pihaknya akan mengurus anak terlantar ini.
“Sementara kami tampung di kantor sambil menenangkan fikirannya” ungkap Darmantono.
Ditambahkan oleh Darmantono, tetapi apabila hingga siang nanti anak tersebut belum pulih pikirannya, maka pihaknya akan mengobatkan anak tersebut ke Puskesmas Rejoso. Pasalnya, tambah Darmantono, Puskesmas Rejoso merupakan puskesmas yang biasa menangani masalah Psikologi. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Puskesmas Rejoso, Puskesmas  siap memulihkan kesehatannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Darmantono menduga perempuan itu korban pencucian otak. Darmantono melihat dari kondisi fisik yang tampak sehat, namun pikirannya tampak bingung. Darmantoko menambahkan, perempuan tersebut mengaku sebelumnya diantar orang tuanya ke salah satu pondok yang hingga saat ini belum jelas nama maupun alamat pondoknya. “Dia juga menyebut nama-nama kyai yang mengajarnya, tetapi nama kyai yang disebut belum ada yang kita kenal,” jelasnya.(Jati/zay)

Sumber : adakitanews

1 Response to "Ditemukan Perempuan Tanpa Identitas di Nganjuk, Diduga Korban Cuci Otak"