Hujan Angin Ratakan Satu Rumah Warga Desa Wonotakan Kecamatan Berbek

Rumah milik Mulyono,60, warga Desa Wonotakan Kecamatan Berbek , Kabupaten Nganjuk Selasa sore,  (02/02),  roboh rata dengan tanah akibat di terjang hujan deras yang disertai angin kencang. Beruntung tidak ada kerban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian bermula saat sore itu terjadi hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Berbek. Awalnya Mulyono dan istrinya, Sri, tidak curiga apapun, karena rumahnya yang berukuran 6×10 meter terhitung bangunan permanen dengan dinding tembok.
Tetapi lama kelamaan perasaan Mulyono tidak nyaman karena kayu penyangga rumahnya bersuara. “Saya mulai khawatir setelah balok kayunya mengeluarkan suara kretek-kretek” ujarnya. Melihat hal itu, Mulyono bersama anggota keluarganya keluar rumah, karena takut rumahnya roboh.
Teryata insting Mulyono benar, kurang dari satu jam rumah yang tadinya berdiri kokoh, roboh hingga rata dengan tanah.  Ditambahkan oleh Mulyono, robohnya rumahnya diawalai dari atap dan berlanjut  tembok belakang hingga akhirnya seluruh bangunan rumahnya roboh. “Kami hanya bisa melihat saja rumah kami yang roboh” kenangnya.
Petugas Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi. Dibantu masyarakat dan juga Muspika setempat mereka berusaha mengevakuasi barang-barang milik Mulyono.”Kami mengevakuasi barang-barang milik korban supaya dapat dipergunakan lagi” ungkap Aris Trio petugas dari tim Tagana.
Sementara AKP Totok Kapolsek Berbek saat dikonfirmasi membenarkan kejadian rumah roboh yang ada di desa Wonotakan. Saat ini pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui secara pasti penyebab robohnya rumah tersebut.
“Kesimpulan sementar rumah Mulyono roboh akibat hujan deras dan angin kencang” jelas Totok. (Jati)
sumber : Adakitanews

0 Response to "Hujan Angin Ratakan Satu Rumah Warga Desa Wonotakan Kecamatan Berbek"

Post a Comment