MIN Kedungombo Sukses Raih Juara Umum

TANJUNGANOM – Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungombo kembali menorehkan prestasi gemilang. Dalam lomba yang diselenggarakan untuk memeringati HUT ke-37 SMPN 3 Nganjuk Minggu (31/1) lalu, mereka sukses memborong tiga gelar juara pertama sekaligus dinobatkan sebagai juara umum.

Mereka adalah Nafila Alfirahma Asmaranto yang meraih juara 1 lomba catur. Kemudian, Allysa Firda Rahmadiani yang meraih juara 1 pidato bahasa Inggris dan Aryangga Putra yang sukses menjadi juara 1 olimpiade matematika.

Pencapaian tersebut juga menambah deretan piala dan catatan prestasi yang diraih madrasah yang berlokasi di Jalan Lawu, Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom ini. “Keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan rutin yang dilakukan para guru dan kerjasama orang tua murid,” ujar Kepala MIN Kedungombo Moh. Masrukin, saat ditemui Jawa Pos Radar Nganjuk, kemarin.

Masrukin mengatakan, selain ketiga prestasi yang baru saja diraih itu, selama 2010-2015 lalu sudah banyak prestasi yang berhasil ditorehkan oleh MIN Kedungombo. Setidaknya ada 60 gelar, baik itu di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan nasional.

Utamanya, di bidang nonakademik. Hal tersebut karena di MIN Kedungombo jauh-jauh hari telah diselenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan kesiswaan. Misalnya, membentuk tim per bidang mata ekstra kurikuler. Mulai pramuka, qasidah, paduan suara.

Kemudian, teater, pidato, melukis/kaligrafi, komputer, olahraga, MTQ. Hingga, drumband, KSM/MIPA dan tahfidz. “Alhamdulillah, MIN Kedungombo dari tahun ke tahun bisa terus mendapatkan penghargaan. Khususnya di bidang nonakademik,” ungkap Masrukin.

Melihat prestasi yang berhasil dicetak oleh peserta didiknya, Masrukin berusaha untuk terus melakukan regenerasi. Caranya, dengan mencetak bibit-bibit unggul. “Ya, untuk mempertahankan semua prestasi tersebut, kami lakukan regenerasi tentunya,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Masrukin, madrasah yang dipimpinnya selalu bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi yang diraih. “Semoga siswa-siswi kelas VI yang saat ini mendominasi kejuaraan bisa lulus ujian nasional dan dilanjutkan perjuangannya oleh adik-adik kelas untuk terus menorehkan prestasi,” harapnya.

Sementara itu, Ahmad Baidowi, kordinator ekstra kurikuler KSM/MIPA yang juga pelatih catur mengatakan, dalam ajang yang digelar di SMPN 3 Nganjuk itu, MIN Kedungombo mengikuti lima cabang lomba. Yakni, menggambar, IPA, bahasa Inggris, matematika, dan catur. “Alhamdulillah, dari lima cabang lomba yang kita ikuti, kami bisa membawa pulang tiga gelar juara pertama. Ini sangat membanggakan,” terangnya.

Disisi lain, senyum semringah terus ditunjukkan Allysa, Nafila dan Aryangga saat ditemui Jawa Pos Radar Nganjuk di madrasahnya, kemarin. Membopong piala berukuran cukup besar, mereka tampak bahagia dan semangat. Perasaan senang dan gembira itu tentu saja tak lepas atas prestasi yang baru saja mereka raih. “Sangat senang dan bangga sekali. Sempat grogi juga, soalnya tampil di depan orang banyak,” ujar Allysa, yang saat lomba membawakan cerita ‘Maling Kundang’ dengan bahasa Inggris.

Hal senada juga diungkapkan Nafila. Dia juga mengaku sangat bangga dan senang karena bisa membawa harum nama madrasah di tingkat Kabupaten. Ke depan, siswi yang juga pernah meraih juara dua Aksioma tingkat provinsi tahun lalu itu bertekad meraih prestasi lebih banyak lagi dan membanggakan kedua orang tua. (p1/ut)sumber : Radar

Tweet