Kelurahan Kramat dan Kelurahan Kartoharjo kembali kedatangan tim evaluasi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jatim Rabu (3/2) lalu. Mereka mengunjungi dua kelurahan di Kecamatan Nganjuk setelah sebelumnya Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Nganjuk mengajukan dua kelurahan itu menuju kelurahan berseri mandiri tingkat provinsi.
Dalam kunjungannya kemarin, tim evaluasi yang beranggotakan Tri Wahju Nugroho, Muklis Ardiansyah serta Risnani Puji Lestari dari LSM M-Queen yang bergerak di daur ulang sampah. Begitu berkeliling ke dua lokasi itu, mereka terlihat terkesan dan kagum dengan kelurahan yang baru pertama kalinya dikunjungi itu.
Menurut Plt KLH Kabupaten Nganjuk Totok Prastowo, kekaguman tim penilai itu tak terlepas dari peran serta ibu-ibu kader lingkungan hidup yang sangat aktif. “Mulai dari penyambutan dan lain sebagainya membuat tim evaluasi terkesan,” ujar Totok.
Lebih jauh Totok mengatakan, pemilihan kedua kelurahan untuk diusulkan dievaluasi tim dari provinsi bukan tanpa alasan. Menurutnya, selama satu tahun kemarin tim KLH Kabupaten Nganjuk sudah berkeliling dan menilai mana yang paling layak. “Akhirnya kedua kelurahan itu kami usulkan menuju berseri pratama tingkat provinsi,” tambah Totok.
Untuk diketahui, pada pagi hari tim evaluasi mengunjungi Kelurahan Kramat. Di kelurahan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sukomoro itu, tim evaluasi berkeliling melihat aneka tanaman dan lingkungan sekitar. Tidak hanya itu, pengelolaan sampah tidak lepas pula dari pengamatan.
Usai dari Kelurahan Kramat, siang harinya tim bergeser menuju Kelurahan Kartoharjo. Di Kelurahan Kartoharjo, tim evaluasi disuguhi suasana gang di RT 02 RW 03 yang nampak sangat asri. Bahkan, tim penilai mengaku betah di gang sepanjang kurang lebih 300 meter itu. “Suasananya sangat nyaman,” kata Muklis Ardiansyah.
Dalam kesempatan yang sama, Sulvy Vindhu salah satu staf KLH Kabupaten Nganjuk mengatakan, kunjungan tim evaluasi itu diharapkan bisa jadi motivasi tersendiri bagi untuk masyarakat. Yaitu, agar mereka lebih bersemangat dalam mengelola lingkungan. Terlebih, saat ini evaluasi sudah mencakup tingkat provinsi.
Jika Kelurahan Kramat dan Kelurahan Kartoharjo berhasil lolos menuju berseri madiri tingkat provinsi, lanjut Sulvy, otomatis hal itu akan menjadikan kebanggaan tersendiri. “Yang jelas akan membuat semangat dan motivasi semakin meningkat. Serta akan menularkan ke masyarakat yang masih malas mengelola lingkungan menjadi ikut berperan,” ujar wanita yang akrab disapa Fifi itu.(ik3/adv/ut)
sumber : Radar
0 Response to "Badan Lingkungan Hidup (BLH), Kagumi Kelurahan Kramat dan Kartoharjo"
Post a Comment