Setelah dirasa telah memiliki kemampuan yang cukup, akhirnya setahun yang lalu Sodik bertekat memberanikan diri membuka usaha bersama istrinya, mertua, dan adik iparnya.
Dengan modal patungan dengan anggota keluarga tersebut, akhirnya usahanya kian berkembang. Warga di Kecamatan Pace sudah banyak mengenal hasil produksinya. Bahkan, jelas Sodik, saat ini krupuk ketelanya sudah mampu menembus pasar luar kota seperti di Bojonegoro,
Tuban dan Kediri. Dalam sehari jika musim panas seperti sekarang ini mampu memproduksi hingga 75 kg bahan baku dan dijual dengan harga Rp. 3500/kg.
Sekadar diketahui beberapa wilayah di Kec. Pace, khususnya didaerah tepian hutan , begitu juga ditanah tegalan milik warga , memang masih banyak dijumpai tanaman ketela. Dengan demikian, Sodik tidak merasa kawatir bakal kehabisan bahan baku. Bahkan menurutnya, pada musim kering seperti sekarang ini sangat tepat bila dimanfaatkan menimbun bahan baku, karena rendemen gaplek bagus. Cuma, modal masih terbatas, kata Sodik.
0 Response to "Sodik, Pengusaha Krupuk Ketela Asal Kec. Pace"
Post a Comment