Posisi truk melintang tepat di tengah palang pintu lintasan kereta api. (Muji/Koran Memo) |
Hal ini mengakibatkan jadwal perjalanan KA menjadi terhambat selama beberapa jam, menunggu proses evakuasi truk. Selain itu, arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Madiun, atau sebaliknya mengalami kemacetan hingga 2 kilometer. Polisi menerapkan system buka tutup, dan membuka jalur alternatif bagi kendaraan roda dua untuk menghindari kemacetan lebih parah.
Informasi yang dihimpun Koran Memo, kejadian itu berawal saat truk bermuatan triplek dari Surabaya tujun Jogjakarta itu berjalan dengan kecepatan sedang dari arah timur menuju ke barat. Sesampainya di jalan raya Surabaya-Madiun, tepatnya melintasi palang pintu KA yang ada di Desa Bagorkulon Kecamatan Bagor, tiba-tiba as roda belakang sebelah kanan putus.
Akibatnya, arus lalu lintas dan jadwal perjalanan KA dari barat dan timur terganggu. Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas.
Disinyalir, peristiwa ini terjadi akibat kelebihan muatan dan kemiringan jalan tengah lintasan hingga 5 derajat.
Disinyalir, peristiwa ini terjadi akibat kelebihan muatan dan kemiringan jalan tengah lintasan hingga 5 derajat.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Roni Yunimantara mengatakan, pihaknya melakukan sistem buka tutup jalan dan membuka jalur alternatif roda dua untuk menghindari kemacetan. “Kami sudah koordinasi dengan pihak PJKA Daop 7 dan penjaga perlintasan agar KA dihentikan sementara sampai evakuasi selesai,” terangnya.
Pantauan Koran Memo, evakuasi berjalan sangat alot dan memakan waktu lama. Meski telah mengerahkan 2 mobil derek, namun proses evakuasi tidak berjalan maksimal. Sebab, roda belakang sebelah kanan menempel body dan truk bermuatan berat. Sayangnya, sampai saat ini pihak Jembatan Timbang Guyangan belum bisa dikonfirmasi terkait lolosnya truk yang diduga melebihi tonase tersebut. (jie)
Sumber : Koran Memo
0 Response to "Truk menghadang jalur rel kereta api"
Post a Comment