Macet di Jalur Nganjuk-Saradan Capai 20 KM

Macet di Jalur Nganjuk-Saradan Capai 20 KM
Kemacetan panjang di jalur tengah yaitu kawasan Nganjuk hingga Saradan kembali terjadi. Bahkan kemacetan di H-1 lebaran hari ini, terpantau memanjang hingga 20 kilometer mulai dari sebelum Mako Polres Nganjuk hingga hutan Saradan.

AKBP Hari Shindu Nugroho Kabag Binops Ditlantas Polda Jatim pada Radio Suara Surabaya mengatakan, kemacetan di jalur ini sudah menjadi agenda tahunan yang menjadi atensi kepolisian.

AKBP Hari menjelaskan, kemacetan yang terjadi di jalur Nganjuk-Madiun ini lebih disebabkan adanya perlintasan kereta api yang berjumlah tiga buah. "Dalam satu hari ada 63 kereta api yang melintas dan dalam satu kali lintasan palang pintu akan menutup selama 8-10 menit," kata dia.

Terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT KA untuk lebih memendekkan waktu penutupan palang pintu. Karena jika terlalu lama waktu penutupan maka akan memperparah kemacetan yang terjadi.

AKBP Hari mengakui, padahal pihaknya sudah melakukan kontra flow arus lalu lintas sebanyak dua kali dengan menghentikan arus kendaraan dari Madiun. Tapi masih tetap padat. Nantinya jika arus lalu lintas di Madiun sudah cukup lengang akan coba dilakukan rekayasa arus lalu lintas kembali.

Sementara itu, para pendengar Radio Suara Surabaya mengabarkan jika kemacetan di sepanjang Nganjuk-Saradan telah terjadi sejak Rabu (16/7/2015) malam. "Perjalanan rekor Lumajang-Jogja biasanya 7 jam, hari ini 13 jam karena macet di Nganjuk semalam," kata Sigit, warga Manyar Sabrangan Surabaya.

"Lalin di Kota Nganjuk parah, sudah dua jam terjebak macet tidak bergerak," kata Sutrisno, warga Kertajaya. Sementara Hermawan, warga Denpasar mengatakan selain volume, kemacetan juga diperparah adanya dua bus yang melintang di dekat terminal Nganjuk. (fik)

sumber : http://www.suarasurabaya.net

0 Response to "Macet di Jalur Nganjuk-Saradan Capai 20 KM"

Post a Comment