Grojokan – sumber http://www.photosjoy.com/ |
Nganjuk mempunyai tempat wisata yang sudah go international, seperti air terjun sedudo. Wisata ini sudah ramai dikunjungi oleh mancanegara, jika menempuh perjalanan ke tempat ini akan disuguhi panorama pegunungan yang indah nan udara yang sejuk. Dibawahnya, tidak jauh dari air terjun sedudo, terdapat air terjun singokromo yang lebih kecil namun tidak kalah indahnya.
“Kutho cilik sak ngisore gunung wilis, iku pantes dadi pancakramane poro turis. Yo konco nang Sedudo, ing perenge argo, lelumban lan byur-byuran mring bregasing raga. Rampung jajan, nginep ing pesanggrahan. Wes mesthi kepranan, nyanwang kaendahan. Jo lali, jo keri, kutho Nganjuk mranan.”
Wisata yang terkenal lainnya adalah Air Terjun Merambat Roro Kuning dan Goa Margo Tresno, dimana selalu ramai dikunjungi orang dan semakin diperbaiki lagi dengan kelestariannya. Air terjun merambat roro kuning ini adalah tempat yang indah, selain banyak pepohonan juga banyak tempat untuk bercengkerama. Baik dengan keluarga, maupun teman-teman jika anda mengunjungi kesana. Sedangkan Goa Margo Tresno, tempatnya sejuk. Siapapun yang datang, pasti merasa nyaman dan adem. Adapun candi, yaitu Candi Lor dan Candi Ngetos yang menyimpan banyak sejarah dari para leluhur. Sambil travelling dan mengunjungi, kita juga harus mengenal budaya kita sendiri dan budaya warsan dari nenek moyang.
Wisata yang lain lagi merupakan hartu karun kota Nganjuk, karena masih jarang orang mengunjungi bahkan mengetahui. Yakni Jurang Gathuk dan Air Terjun Pring Jowo atau dikenal dengan nama Grojogan Dhuwur. Grojogan Dhuwur adalah wisata yang indah dengan air yang bersih dan dikelilingi oleh pepohonan yang hijau dan asri, sehingga pada sepanjang sungai yang mengaliri air terjun tersebut memantul warna air yang hijau kebiru-biruan.
Nganjuk juga mempunyai wisata kuliner, seperti nasi becek yakni nasi gule dengan locotan sate kambing yang bentuknya menggoda dan rasanya gurih berselera. Dumbleg, jajanan tradisional dari tepung beras yang dibungkus dengan daun jambe sehingga beraroma dan bercita rasa lumer dan khas. Tepo Mbah Umbruk, yaitu lontong yang dibungkus mengerucut, penyajiannya dipotong-potong dan dicampuri dengan sayuran kacang tolo. Komoditas terbesar Nganjuk untuk saat ini masih bawang merah (brambang) karena dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah, serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Nganjuk. Nganjuk merupakan kota producen dan sentra bawang merah terbesar kedua (setelah Brebes) Nasional. Bawang merah sangat berkualitas, banyak petani-petani daeri daerah lain atau masyakarat Indonesia mengunjungi Nganjuk karena hanya ingin melhat bawang merahnya.
Kesenian tradisional Nganjuk yaitu Tari Mungdhe yang memecahkan rekor muri pada tahun 2009, seni dengan nilai perjuangan yang tinggi. Wayang Timplung, Tayub, dan Salipuk yang dimainkan oleh sepasang yaitu laki-laki dan perempuan. Sangat beragam sekali budaya yang ada di Nganjuk, kunjungi Musium Anjuk Ladang juga yang menyimpan banyak peninggalan-peninggalan dan kunjungi tempat wisatanya yang menarik nan indah sebagai orang yang mengenal budaya sendiri dan mencintai budaya.
0 Response to "Jangan Lupa Mampir dan Nikmati saat mudik ke Nganjuk"
Post a Comment