Nganjuk, Koran Memo – Diusianya yang sudah tergolong uzur, nenek Sirin masih melakukan aktifitasnya sebagai petani bawang merah, nenek berusian 63 tahun ini ditemukan meninggal dunia di area persawahan saat melakukan panen tanaman bawang merahnya.
Selasa (2/6) sekitar pukul 19.00.WIB malam, warga Dusun Plosorejo Desa Sukoharjo Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang nenek di area persawahan setempat. Jasad wanita renta tersebut ditemukan dalam kondisi tertelungkup di parit bersama sepeda onthel miliknya.
Petugas dari Polsek Wilangan yang datang ke lokasi segera melakukan serangkaian penyelidikan dan olah TKP, dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Petugas kemudian menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia lantaran terjatuh dari sepedanya.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Yuswanto (42) yang kembali ke sawah karena salah satu peralatannya tertinggal. Ketika tiba di tempat kejadian, Yuswanto melihat ada sepeda angin tergeletak di pinggir sawah. Penasaran, lantas Yuswanto memeriksa keadaan di sekitar sepeda itu.
Namun betapa kagetnya Yuswanto saat mendapati sosok tubuh dalam posisi tengkurap di dalam selokan tanaman bawang merah. “Tadi saya sempat melihat mbah Sirin masih memanen bawang merah bersama anaknya, lha kok saya lihat dia meninggal dunia di got,” ujar Yuswanto
Melihat kondisi salah satu tetangganya sudah tidak bernyawa, Yuswanto langsung memberitahu warga sekitar, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wilangan. Mendapat laporan tersebut, beberapa petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, unit identifikasi Polres Nganjuk bersama tim kesehatan setempat memeriksa kondisi korban. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Akhirnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk segera dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kapolsek Wilangan, AKP Jumari menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban mengalami kram perut sehingga terjatuh dari sepeda anginnya. “Dari hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia akibat terjatuh dari sepeda angin dan langsung masuk kedalam selokan bawang merah yang berisi air, sehingga korban tidak bisa bernafas dan meninggal di tempat kejadian,” jelas AKP Jumari. (jie)
Related Posts :
Warga Bagor, Kisah Tragis Nasib Pejuang 10 NopemberNganjuk – Memperingati Hari Pahlawan, 10 November ternyata masih ada pahlawan yang hidupnya memprih… Read More...
Demi Bawang Merah, Petani Nganjuk Tewas Tersambar PetirHujan deras yang disertai petir, Senin (18/1) di Nganjuk menewaskan Tiran ,70, petani dari Dusun Bu… Read More...
Kejari Pantau Dua Mega Proyek Kabupaten NganjukProyek pembangunan Alun-Alun dan Pasar Wage III Kabupaten Nganjuk hingga kini, Selasa (29/12) belum… Read More...
Ngaku BIN, Warga Loceret Nganjuk DipolisikanMengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Eny Suryati (42), warga Desa Kwagean Kecamatan Locere… Read More...
Polres Nganjuk Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung KPUNganjuk – Setelah ditunggu-tunggu hampir 3 bulan lamanya setelah proses audit oleh tim Badan … Read More...
0 Response to "Petani Bawang Merah Tewas Di Sawah"
Post a Comment