TEMPO Interaktif, Nganjuk:Tujuh pelajar yang sedang bermain di pinggir sungai terseret arus Kali Brantas di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Empat orang di antara mereka meninggal.
Korban yang meninggal adalah Sugeng (17) siswa kelas 2 STM PGRI Kertosono, Aji Setyawan (17) siswa kelas 1 STM PGRI Kertosono, Anton Saputro (18) alumni STM PGRI Kertosono, dan Loris K Candra (14) siswa kelas dua SMPN 3 Kertosono.
Sedangkan korban yang selamat Imas K. Candra (16, Angga Cahyono (15), dan Joni Bagus Erianto (16). Kejadian itu berlangsung di Desa Lestari, Patianrowo, Nganjuk.
"Kami baru menemukan jenazah Loris K. Candra," kata Baidhlowi, warga sekitar yang ikut mencari para korban, tadi sore.
Menurut Baidhlowi, peristiwa itu terjadi pada Kamis petang. Saat itu mereka sedang mencari kerang di Sungai Brantas. Empat korban yang hilang semuanya memakai seragam sekolah kecuali Anton. Sedangkan tiga yang selamat tidak berseragam sekolah.
Angga Cahyono, korban selamat, menjelaskan ketika sedang mencari kerang Sugeng terpeleset dan jatuh ke sungai. Anton yang mencoba menolong ikut terseret arus. Imas, korban lain yang selamat, terlihat syok. Dia terbayang rekan-rekannya timbul-tenggelam terseret arus
sungai.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Empat Pelajar Tewas"
Post a Comment